Selasa, 20 November 2012

Cerita singkat HARI PAHLAWAN

Selama ini ada anggapan bahwa Pahlawan adalah setiap orang yang semasa hidupnya berperang melawan penjajah sedangkan yang bersekutu atau berkolaborasi dengan penjajah disebut penghianat. Lebih menarik lagi banyak dijumpai dalam tulisan sejarah dikatakan bahwa para pejuang yang melakukan perlawanan kepada penjajah sering ditulis sebagai seorang pemberontak atau pengacau. Sejak bangsa asing kulit putih seperti Portugis, Inggris dan Belanda datang  ke negeri yang kemudian bernama Indonesia, mereka menjumpai bahwa di negeri yang sering disebut dengan Nusantara telah berdiri kerajaan - kerajaan tradisional. Dengan dalih berdagang atau atas dasar motif ekonomi serta melalui praktek monopoli dagang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar ditunjang dengan hak oktroi yaitu hak untuk menggunakan kekuatan meliter dalam perdagangan, bangsa asing kulit putih mulai menancapkan kuku kekuasaannya di Nusantara. Kemudian  terjadilah berbagai konflik antara bangsa kulit putih dengan penguasa penguasa lokal yang ada di kerajaan tradisional di Nusantara. Muncullah kemudian perlawanan perlawanan rakyat yang bertujuan mengusir penjajah yang biasanya dipimpin oleh raja ataupun tokoh lokal atau tokoh agama. Sifat perlawanan masih kedaerahan dan belum terorganisir dengan baik kemudian sangat tergantung kepada pigur pemimpin central. Karena itu penjajah begitu mudah menumpas berbagai perlawanan dan dengan menggunakan hak untuk mengasingkan atau membuang para pemimpin perlawanan ke daerah daerah lain di Nusantara, perlawanan rakyat disuatu daerahpun kemudian biasanya berakhir.
Kebanyakan pemimpin tradisional yang melawan penjajah pada masa  kemerdekaan atau pada masa sekarang mendapat penghargaan sebagai Pahlawan Nasional. Sebagai contoh pemimpin kerajaan tradisional seperti Hasanuddin dari Makassar diangkat menjadi Pahlawan Nasional karena berperang melawan Belanda, sedangkan yang menentangnya seperti kerajaan Buton dan Bone disebut sebagai penghianat karena dalam perang bekerjasama dengan Belanda. Peristiwa sejarah kenapa Buton dan Bone bekerjasama dengan penjajah Belanda perlu mendapat penjelasan secara komperehensif dalam tulisan sejarah terutama yang berhubungan dengan hubungan antar kerajaan pada waktu itu, apalagi pada masa itu apa yang disebut dengan negara Indonesia belum ada dan belum terbentuk sehingga penyebutan sebagai penghianat dilogikakan sangat tidak tepat.  
Pahlawan Nasional adalah sebuah gelar yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada seseorang Warga Negara Indonesia yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara. Sedangkan tindak kepahlawanan adalah perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya. Memperhatikan kriteria kriteria dari pemerintah tentang penetapan seseorang menjadi Pahlawan Nasional yaitu seseorang yang telah meninggal dunia dan semasa hidupnya telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik, telah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara, telah mendatangkan karya besar yang mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas, pengabdian dan perjuangannya berlangsung hampir sepanjang hayat (tidak sesaat) dan melebihi tugas yang diembannya, perjuangan yang dilakukan mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional, memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan/nasionalisme yang tinggi, memiliki akhlak dan moral yang tinggi dan tidak pernah menyerah pada lawan serta dalam riwayat hidupnya tidak pernah tercela yang dapat merusak nilai perjuangan. Untuk menjadi seorang pahlawan tentu saja bukanlah suatu hal yang dicita citakan oleh Depati Amir. Cita citanya pada saat berperang melawan Belanda adalah untuk mencapai satu tujuan akhir yang disebut dengan (mencapai suatu kondisi masyarakat yang adil, makmur dan terlepasnya rakyat Bangka dari belenggu penderitaan akibat penjajahan).  Rakyat dan pemerintah propinsi Bangka Belitunglah yang saat  ini harus berjuang keras agar Depati Amir dapat menjadi Pahlawan Nasional. Harus diingat bahwa kita jangan sekali sekali melupakan sejarah dan kalau mau dikatakan sebagai bangsa yang besar maka harus dapat menghargai jasa pahlawannya.

Sabtu, 03 November 2012

Langkah-langkah Merakit PC


1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.

rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

rakit6.jpg


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard. 
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg
rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


rakit19.jpg

Komponen-Komponen Komputer


Komputer terdiri dari beberapa komponen yaitu komponen utama dan  komponen tambahan. Antara komponen utama dan komponen tambahan saling berkaitan dan melengkapi. Komponen-komponen komputer disebut juga sebagai hardware (perangkat keras). Berikut adalah komponen-komponen dalam komputer.
1. Komponen utama
  • Processor
  • Mainboard
  • Memori (RAM)
  • Card (VGA, Sound dll)
  • Media penyimpan (Hardisk, floppy disk)
  • Optical Drive ( CD ROM Drive, DVD ROM Drive, dll)
  • Power supply
  • Casing
  • Monitor
  • Keyboard
  • Mouse
2. Komponen-komponen tambahan
  • Printer
  • Scaner
  • Microphone
  • Speaker aktif
  • Stablizer
  • UPS
  • Dll


Komponen Utama
1. Motherboard atau Mainboard.
Wadah atau tempat utama dari pengaturan semua komponen yang dihubungankan (attached) sehingga menjadi satu kesatuan sistem komputer. Dalam mainboard ada komponen yang dinamakan ROM atau sering kita sebut BIOS (Basic Input Output System) bentuknya seperti IC (Integrated Circuit).
BIOS berisi data informasi pabrik pembuatnya dan data komponen lainnya. Data dalam BIOS tidak dapat kita ganti atau hapus kecuali dengan alat khusus karena sifatnya yang hanya dapat dibaca saja (Read Only).
Motherboard adalah papan induk di mana komponen-komponen komputer di tancapkan dan saling berhubungan. Pada motherboard terpasang beberapa komponen seperti dudukan untuk processor baik yang slot maupun socet, soket memori, slot AGP, slot PCI, slot ISA, chipset, CMOS, dan komponen pendukung lainnya.
Berikut ini adalah bagian-bagian penting yang terdapat dalam motherboard. Perlu kita ketahu bagian-bagian ini tidak selamanya ada, di dalam setiap motherboard, tergantung merek dan jenisnya.
1. Slot  / Socet processor
Berfungsi untuk menempatkan processor di dalam motherboard.
2. Chipset
Biasanya menunjukan merek atau produk
3. Slot ISA
Biasanya di gunakan pada mother board lama. Biasaya di gunakan untuk menempatkan VGA dan SOUN jenis ISA
4. Slot PCI
Slot ini mempunyai warna putih umumnya terdiri dari beberapa slot (2-4 buah tergantung pada merek dan produk motherboard. Berfungsi untuk menancapkan pheriperal tambahan berbasis PCI seperti souncard, VGA card, LAN Card Modem dan lain-lain.
5. Slot AGP
Slot ini biasanya mempunyai warna coklat yang fungsinya untuk menempatkan VGA. Jika dalam motherboard ada onboard VGA biasanya slot ini tidak di gunakan.
6. PCI Express
Merupakan teknologi baru, yang mempunyai sped 100 MHz. slot PCI express ini hanya di temui pada motherboar keluaran baru produksi baru.
7. Slot DIMM
Slot dimm berbentuk panajang yang berfungsi untuk memasang memori utama (RAM)
8. Baterai CMOS
Fungsi dari batrei cmos adalah untuk menyimpan konfigurasi sistem komputer.
9. Chip BIOS
Sebuah chip untuk menyimpan informasi di BIOS (basic inpu output system).
10. Port pheriperal Pararel ATA/IDE
Konektor untuk menghubungkan peripheral IDE seperti : Hardisk, CD ROM Drive, DVD ROM Drive.
11. Port Floppy drive
Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan floppy drive dengan motherboard.
12. Port SATA
Port untuk menghubungkan hardisk bertipe sata dengan motherboard.
13. Konektor power supply
Konektor yang menghubungkan power supply dengan motherboard.
14. Port serial
Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peranti lain yang menggunakan peranti serial. Umumnya di gunakan untuk keyboard dan mouse jenis serial
15. Port PS/2
Port berfungsi untuk menghubungkan koneksi antara mouse dan keyboard ke motherboard.
16. Port USB
Merupakan port standart pada komputer saat ini. Berfungsi untuk menghubungkan piranti lain yang menggunakan pirati USB.

2. CPU atau Processor dan Heatsink + Fan.
 CPU (Central Processing Unit) merupakan pusat atau otak dari komputer yang bekerja sebagai proses perhitungan dan proses lainnya, juga mengatur kendali dari komponen-komponen lainnya agar bekerja sesuai dengan fungsinya. Kecepatan proses dari CPU dilihat dari clock nya, semakin tinggi akan semakin cepat proses kerjanya. Satuan clock untuk CPU adalah Hz (Hertz), ini adalah satuan dari frekuensi atau getaran.
Heatsink dan Fan berfungsi sebagai peredam panas yang dihasilkan oleh CPU agar kinerja CPU tetap stabil. Heatsink dibuat dengan banyak sirip karena energi panas akan dibuang ke udara melalui sirip-sripnya, jadi semakin banyak siripnya semakin bagus. Demikian juga fan atau kipas semakin besar angin yang dihasilkan dapat mempercepat pembuangan panas dari heatsink sehingga suhu pada CPU tidak menjadi tinggi.

3. Memory
Tempat penyimpanan sementara proses data dari CPU, karena CPU bekerja membutuhkan tempat untuk menyimpan hasil prosesnya sementara agar CPU dapat mengerjakan proses lainnya dengan maksimal (tidak lemot). Memori ini sifatnya sementara selama komputer hidup (on) memori akan terus menyimpan semua proses CPU selama proses berjalan. Jika daya tampung memori sudah penuh biasanya CPU bisa juga menggunakan Harddisk sebagai memori tapi prosesnya agak lambat dibanding dengan kerja memori. Data dalam memori akan hilang jika komputer dimatikan (shut down). Satuan memori adalah byte karena berhubugan dengan satuan data seperti harddisk, bedanya memori memiliki kecepatan seperti CPU yaitu clock dengan satuan Hz.
Ada beberapa  jenis memori, yaitu:
1)      ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan ruang simpan utama di dalam komputer yang memiliki sejumlah program dan data yang di masukkan oleh pembuat komputer dan sifatnya permanen.
2)      BIOS (Basic Input Output System)
BIOS adalah sekumpulan program yang di simpan pada ROM dan digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti mentransfer data, pengendali instruksi peralatan floppy disk, hard disk, keyboard dan sebagainya.
3)       RAM (Random Access Memory)
RAM adalah ruang untuk menyimpan program dan data yng dapat di tulis atau di  baca oleh prosesor dan bersifat sementara.
4)      DRAM (Dynamic Read Access Memory)
DRAM adalah chip RAM yang bekerja secara dinamis dan dapat memulihkan kekurangan muatan listrik pada kapasitor RAM.
5)      EDO-RAM (Extended Data Output Read Access Memory)
EDO-RAM adalah memori yang mempunyai unjuk kerja yang sangat tinggi dan cepat untuk membaca dan mentransfer data.
6)      FPM Memory (Fast Page Mode Memory)
Merupakan memori yang mempunyai unjuk kerja yang standard unuk membaca dan mentransfer data.

7)      SDRAM (Syncronous Dynamic Read Access Memory)
SDRAM adalah memori yang dapat mengakses data/informasi lebih cepat dari EDORAM. Slot memori pada main board pentium adalah 168 pin.
8)      SRAM (Static Read Access Memory)
Chip RAM ini bekerja statis dan kapasitas memorinya lebih kecil daripada DRAM.
9)      Cache Memory
Cache memori adal tempat data/informasi sementara yang sering/banyak digunkan atau diakses oleh komputer. Cache memory bisa diebut juga sebagai gabungan dari beberapa SRAM. Ukuran cache adalah 256 KB dan 512 KB.
10)    VRAM (Video Read Access Memory)
VRAM adalah chip RAM yang dibuat khusus untuk memaksimalkan unjuk kerja Video Graphic Adapter Card.
11)   DDR 2 (Double Data Rate)
12)   DDR 3 (Double Data Rate)

Dual Channel / Triple Channel
Kemampuan memory controller untuk meningkatkan lebar bus data dari 64 bit menjadi 128 bit. Pada kecepatan (clock speed) memori yang sama, teknologi dual channel secara teoritis mampu meningkatkan transfer data maksimum hingga dua kali lipat. Setiap siklus clocknya akan mentransfer data dua kali lebih banyak dari kondisi normal. Peningkatan performa setinggi ini hanya terjadi pada memori, bukan pada performa sistem komputer secara keseluruhan. Pengaruh penggunaan fitur dual channel terhadap peningkatan performa komputer secara keseluruhan, tidak terlampau tinggi, malahan dapat dikatakan tidak begitu mencolok.
Tidak semua komputer dilengkapi fitur teknologi dual channel. Fitur ini hanya terdapat pada komputer-komputer tertentu yang memiliki fasilitas sebagai berikut:
  • Memory controller menyediakan dukungan penggunaan teknologi dual channel. Pada PC berbasis Intel, memory controller ini terdapat pada chipset di motherboard, sedangkan pada PC berbasis AMD, memory controller ini terdapat dalam CPU.
  • Jumlah slot/socket memori pada motherboard harus lebih dari satu (sedikitnya harus tersedia dua slot). Jika hanya tersedia satu slot, fitur dual channel tidak akan dapat dimunculkan. Untuk menjalankan fitur dual channel, peletakan modul memori pada slot di motherboard tidak boleh sembarangan. Masing-masing modul memori harus dipasangkan pada urutan slot ganjil saja atau genap saja. Jika terdapat petunjuk warna pada slot memori, pasangkan modul memori pada slot yang warnanya sama. Utk lebih jelasnya silahkan lihat buku manual dr masing2 motherboard.
  • Terdapat dua atau empat keping modul memori (DDR, DDR2 atau DDR3) yang identik dan kompatibel dengan fitur teknologi yang disediakan oleh motherboard (chipset) dan CPU yang digunakan. Jika hanya terdapat satu modul memori, maka fitur teknologi dual channel tidak dapat dimunculkan.
DDR3 VS DDR2
Keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
- Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
- Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008)
- Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus. Dapat memperpanjang waktu pemakaian laptop karena energi listrik pada batere tidak cepat habis.
- Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.
Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
- Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth.

4. Card (Kartu)
Card adalah suatu rangkaian elektronik yang berbentuk seperti kartu yang digunakan sebagai media penghubung dengan perlatan atau komponen lain pada main board seperti VGA Card, Internal modem, MPEG Card, Sound Card dan sebagainya.
a. VGA Card
Alat ini berfungsi untuk mengkonversi dari data yang dihasilkan oleh CPU ke layar monitor sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh kita. Dalam Video Card ini juga terdapat memori untuk menyimpan data hasil proses CPU yang akan dikonversi ke layar, semakin besar memori video card ini semakin cepat proses penampilan dilayarnya. Kegunanaan dari video card dengan memori yang besar adalah saat kita menjalankan aplikasi game atau gambar dengan pixel (picture element) yang besar. Adapter Vidio merupakan interface penghubung antara komputer dengan monitor. VGA card ini pada umumnya di pasang pada slot AGP atau PCI sesuai dengan jenis VGA.
b. Sound Card
Berfungsi untuk menghasilkan bunyi dari komputasi yang dilakukan oleh komputer  dan hasilnya bisa kita dengar dengan menggunakan alat yang di sebut Load speaker.
c. Media Penyimpan
Berfungsi untuk menyimpan data atau informasi dan mempunyai sifat penyimpanan data atau informasi secara permanen atau tetap.

5. Hard Drive atau HDD.
Merupakan media penyimpan data dari suatu aplikasi atau program. Data yang disimpan dapat di tambah, di edit dan juga di hapus baik komputer hidup maupun dalam keadaan mati data akan tersimpan dalam harddisk. Saat ini kapasitas harddisk semakin besar dengan bentuk fisik yang lebih tipis dibanding dengan harddisk zaman baheula (udah bentuknya tebel daya tampungnya sedikit). Type hardisk yang banyak beredar saat ini ada tiga tipe, hardisk yang digunakan untuk laptop, untuk PC dan untuk server. Teknologi hardisk yang banyak beredar saat ini ada 3 tipe yaitu IDE / ATA, SATA, dan SCASI. Ada beberapa kapasitas hard disk yaitu: 40 MB, 120 MB, 270 MB, 540 MB, 850 MB, 1.2 GB, 1.5 GB, 1.7 GB, 2.1 GB, 10 GB, 20 GB, 30 GB 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB masih banyak lagi yang lainnya dan yang biasa di gunakan untuk komputer  server 500 GB, 1 TB, 2 TB, dsb.

6. DVD / CD Drive.
Sama seperi harddisk tapi DVD/CD cuma media pembaca dan penulisnya saja. Hasil simpannya ada dalam keping DVD/CD yang bisa digonta-ganti. Biasanya digunanakan sebagai alat backup saja. DVD/CD diperlukan untuk instalasi sistem OS pertama kali atau program-program lain yang berbentuk keping DVD/CD. DVD/CD Drive yang dapat menulis dan membaca disebut R/W (Read/Write) dan keping yang dipakai harus jenis R/W juga bukan R saja. Proses menulis ke dalam keping DVD/CD dinamakan burning (bakar).
Perangkat ini digunakan untuk memutar memutar piringan CD. Kecepatana pembacaan bemacam mulai dari 4x, 8x, 24x samapi dengan 52x. jenis optical disk yaitu:
  • CD ROM Drive
  • CD RW Drive
  • DVD ROM Drive
  • DVD RW Drive
  • Blue Ray Drive

7. Power Supply.
Berfungsi untuk memberikan arus dan tegangan listrik kepada semua komponen yang membutuhkan. Tegangan output dari power supply ini ada yang 12V dan 5V sedangkan arus yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dari komponen masing-masing. Makanya kita pernah lihat power supply suka ditanya berapa watt bukan berapa volt, karena besarnya tegangan sudah umum yaitu tegangan input ya 220V (AC) dari PLN sedangkan tegangan output 12V dan 5V (DC) tapi kalo arus tergantung dari berapa banyak komponen yang terhubung jadi satu sehingga power supply harus benar-benar dapat membagi arus agar tidak drop. Kesimpulannya jika kita menggunakan power supply dengan watt yang kecil (misal 350 watt) dan komponen yang kita pakai lebih banyak seperti penambahan HDD lebih dari satu, DVD Drive, Card tambahan, kipas tambahan dan lain-lain sehingga arus yang diperlukan tinggi maka penyakit komputer bisa restart sendiri, mati total, hidup tapi ga nyala (bingung…), hang dan lain-lain. Untuk itu lebih aman pakai yang lebih besar watt nya bukan berarti kita pakai yang 450 watt terus pemakaian listriknya segitu juga, ini tergantung dari berapa banyak alat yang terhubung ke power supply tersebut ya itu watt yang dihasilkan.

8. Casing
Berfungsi untuk menempatkan peralatan atau komponen komputer seperti: main board, card/kartu, power supply, floppy disk, hard disk dan sebagainya. Beberapa bentuk casing yaitu:
a)      Desktop (Horisontal), adalah casing yang berbentuk horisontal yang dirancang untuk ditempatkan diatas meja dengan posisi tidur.
Casing desktop ada dua macam yaitu:
1)      Standard Desktop, casing desktop dengan ukuran standard.
2)      Slim Desktop (Ramping), casing desktop dengan ukuran lebih kecil dan bentuknya lebih tipis dari pada casing desktop standard.
b)      Tower (Vertikal), adalah casing yang berbentuk vertikal yang dirancang untuk ditempatkan dengan posisi berdiri.
1)      Mini/Middle Tower, casing tower dengan ukuran pendek.
2)      Full Tower, casing tower dengan ukuran lebih tinggi dari pada casing middle tower.
Di dalam casing terdapat case Indicator, yaitu: LED HDD (lampu indikasi hard disk), LED Power On (lampu indikasi power), tombol Reset, Speaker, Key lock dan sebagainya.

9. Monitor
Tanpa monitor, Anda tidak akan dapat melihat apa pun komputer tidak atau layar. Monitor digunakan untuk menjadi besar CRT (tabung sinar katoda), tapi sekarang dengan LCD (liquid crystal display) teknologi, kebanyakan monitor tidak lebih dari tipis, panel datar, pada kedua desktop dan laptop.

10. Keyboard
Hampir setiap komputer memiliki keyboard. Bahkan sebagian besar smartphone memiliki keyboard (baik dibangun ke telepon atau sebagai bagian dari layar sentuh). Keyboard untuk waktu yang lama adalah perangkat input utama untuk sebuah komputer, di mana Anda dapat informasi jenis dan sistem akan memprosesnya dan menjalankan perintah berdasarkan apa yang Anda ketik.                                                                                   .
Komputer saat ini menggunakan keyboard USB atau teknologi nirkabel, tapi mereka masih menyerupai keyboard yang lebih lama hampir persis.                                        .


11. Mouse
Dengan sistem operasi seperti Windows, di mana Anda berinteraksi dengan komputer grafis, perangkat seperti mouse menjadi penting karena keyboard tidak akan membiarkan Anda memindahkan cursor di layar dan titik dan klik untuk melakukan tindakan.
Variasi pada mouse yang umum, seperti trackball. Laptop dapat mendukung USB nirkabel atau mouse, tetapi mereka biasanya dengan built-in touchpads dan/atau trek tongkat.


Komponen Tambahan

1. Printer
Merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik di dalam media kertas.
2. Scaner
 Merupakan salah satu piranti masukan yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti fotocopy.
3. Speaker aktif
 Komponen elektronika yang menerima sinyal masukan dan memberikan respon keluaran berupa frekuensi suara dengan cara menggetarkan komponennnya yang berbentuk selaput.

4. Stablizer
Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penstabil arus listrik. Cara kerjanya yaitu menaikan tegangan asrus listrik ke tegangan normal jika tegangan arus  listrik turun dan menaikan tegangan arus litrik ke tegangan normal jika tegangan arus litrik turun. 

5. UPS
 Merupakan perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan daya yang akan bekerja menyalurkan daya yang tersimpan di saat sumber arus listrik mati.